pemain keturunan Indonesia di Belanda sudah
mendapatkan hasil. Sebanyak lima pemain asing
yang mempunyai darah keturunan Indonesia
yang mempunyai peluang menjadi warga negara
Indonesia disiapkan untuk segera dinaturalisasi.
Menurut Jawa Pos, kelima pemain itu adalah
Sergio van Dick (striker) dari Adeleide United, John
van Beukering (striker) dari Go Ahead Eagles,
David Ririhena (belakang) dari Top Oss, Tom
Hiariej dari Groningen, dan Michael Timisela dari
(gelandang) VVV Venlo.
BTN telah mengundang mereka untuk datang ke
Jakarta dalam waktu dekat. Bahkan kelima pemain
tersebut digadang-gadang akan bergabung
dengan timnas merah putih, jika Federasi Sepak
Bola Belanda (KNVB) bisa bergerak cepat untuk
mengirimkan berkas-berkas mereka untuk segera
diproses agar mereka bisa tampil bersama timnas
di laga uji coba.
"Komposisi yang sudah ditemukan adalah dua
striker, dua gelandang, dan satu pemain
belakang. Mereka resmi kami undang datang ke
Indonesia untuk tampil dalam laga persahabatan
melawan Uruguay pada 8 Oktober mendatang.
Itu juga sebagai seleksi untuk rekrutmen mereka
di timnas Indonesia," kata Nugraha Besoes.
Apabila kelima pemain tersebut dapat bermain di
laga uji coba timnas Indonesia, maka laga
tersebut juga menjadi ajang seleksi bagi mereka.
Ketua BTN, Iman Arif menegaskan bahwa kelima
pemain tersebut mempunyai peluang besar
untuk direkrut.
"Masih belum final, tapi besar kemungkinan lima
pemain tersebut akan direkrut timnas Indonesia.
Kita tunggu data-data mereka dari KNVB dalam
minggu ini. Finalisasinya nanti kami umumkan
pada akhir minggu," ujar Iman.
Apabila pemain-pemain tersebut lolos dari ajang
seleksi masuk timnas. Maka proses naturalisasi
kelimanya diusahakan menggunakan jalur
khusus, yaitu dengan pertimbangan kepentingan
nasional. Hal tersebut dilakukan karena, jika
melalui proses naturalisasi biasa maka mereka
terancam tidak dapat mengikuti piala AFF bulan
Desember mendatang.
"Mereka sudah memegang paspor Belanda. Jadi,
untuk naturalisasi harus melalui jalur biasa. Kalau
masih di bawah 18 tahun, masih bisa diusahakan
memegang dua paspor, Belanda dan Indonesia.
Dengan proses naturalisasi biasa, agak sulit untuk
mengejar mereka dimainkan di Piala AFF pada
Desember mendatang. Makanya, kami mencoba
naturalisasi dengan jalur cepat," imbuh Nugraha
"Kami akan berjuang untuk masalah
kewarganegaraan ini, agar bisa diproses dengan
cepat. Kami bersandar untuk kepentingan
nasional nantinya," tutup Nugraha.
0 Komentar