Antara Indonesia, Polandia dan Monaco, (Siapa Yang Duluan Menggunakan Merah Putih)

Polandia
Quote:
Bendera Polandia terdiri atas dua garis horizontal
dengan lebar yang sama, bagian atas putih dan
bagian bawah merah. Dua warna tersebut
didefinisikan dalam konstitusi Polandia sebagai
warna nasional.
Putih dan merah secara resmi diadopsi
sebagai warna nasional pada tahun 1831. Hal
itu didasarkan atas tincture (warna) khas
dari lambang dua negara konstituen
Persemakmuran Polandia-Lituania, yaitu
Elang Putih dari Polandia dan The Pursuer of
Lituania, seorang ksatria berkulit putih yang
menunggangi kuda putih lengkap dengan
perisai merah. Sebelum itu, tentara Polandia
memakai kombinasi berbagai warna. Bendera
nasional secara resmi diadopsi pada tahun 1919.
Sejak tahun 2004, Polish Flag Day dirayakan pada
tanggal 2 Mei.
source
Monaco
Quote:
Bendera nasional Monaco terdiri atas dua
strip horizontal yang sama, merah (atas)
dan putih (bawah). Warna Merah dan Putih
sudah menjadi corak khas The House of
Grimaldi paling tidak semenjak 1339, namun
dengan desain yang berubah-ubah.. Desain
dua warna diadopsi pada tanggal 4 April
1881, di bawah pimpinan Pangeran Charles
III.
Bendera Monako yang asli (berbentuk sama
dengan Bendera negara Monako tapi dengan
gambar simbol negara versi sebelumnya di
tengahnya) sudah digunakan sejak awal kerajaan
ini berdiri, kecuali saat Monako di-aneksasi
Perancis pada periode 1793-1814. Bentuknya kini
yang lebih sederhana mulai digunakan sejak 4
April 1881.
source
Indonesia
Quote:
Bendera nasional Indonesia, yang dikenal
sebagai Sang Saka Merah Putih ("Merah
Putih") didasarkan pada bendera Kerajaan
Majapahit pada abad ke-13 di Jawa Timur.
Bendera itu sendiri diperkenalkan dan dikibarkan
secara resmi di hadapan dunia pada upacara Hari
Kemerdekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus
1945. Desain bendera masih tetap sama sampai
sekarang.
Warna merah putih berasal dari bendera Kerajaan
Majapahit pada abad ke-13. Kemudian, warna-
warna itu dihidupkan kembali oleh para
mahasiswa dan para nasionalis di awal abad 20
sebagai ekspresi nasionalisme melawan Belanda.
Bendera merah-putih dikibarkan untuk pertama
kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah
pemerintahan Belanda, bendera itu dilarang
berkibar. Sistem ini diadopsi sebagai bendera
nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika
kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan
sejak saat itu.
Ada juga cerita lain tentang bendera Indonesia,
yang secara signifikan berhubungan dengan
bendera Belanda. Di bawah kolonialisme Belanda,
setiap urusan menggunakan bendera Belanda
(merah-putih-biru). Sedangkan bendera Indonesia
dilarang digunakan. Sebagai simbol perlawanan
terhadap Belanda, kaum nasionalis Indonesia dan
gerakan kemerdekaan merobek bendera Belanda.
Mereka merobek bagian bawah bendera, dan
memisahkan warna merah dan putih dari warna
biru. Alasan utamanya adalah karena biru pada
bendera Belanda dipahami sebagai berdiri untuk
aristokrasi "berdarah biru". Sebaliknya, warna
merah mewakili darah yang tertumpah dalam
Perang Kemerdekaan, sedangkan putih bisa
dipahami untuk melambangkan kemurnian
Indonesia.
Nama resminya adalah Sang Merah Putih sesuai
dengan Pasal 35 UUD 1945. Bendera ini juga biasa
disebut Bendera Merah Putih, Sang Dwiwarna,
atau Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka
adalah bendera yang dikibarkan di depan rumah
Soekarno beberapa saat setelah dia
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada
tanggal 17 Agustus 1945. Bendera Pusaka ini
adalah dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan
dikibarkan setiap tahun di depan istana presiden
pada saat upacara hari kemerdekaan. Namun,
karena dianggap terlalu rapuh, Bendera Pusaka
dikibarkan untuk yang terakhir kalinya pada 17
Agustus 1968.
Merah berarti keberanian, sedangkan putih berarti
kemurnian. merah tersebut merupakan tubuh
manusia atau kehidupan fisik, sedangkan putih
melambangkan jiwa manusia atau kehidupan
rohani. Bersama-sama mereka berdiri untuk
melengkapi manusia.
Secara tradisional, sebagian besar masyarakat
Indonesia telah menggunakan merah dan putih
sebagai warna suci mereka, pencampuran warna
gula (warna merah berasal dari gula kelapa atau
Gula aren) dan beras (berwarna putih). Sampai
hari ini, keduanya merupakan komponen utama
masakan Indonesia setiap hari. Rupanya,
penduduk Kerajaan Majapahit juga menggunakan
konsep ini dan dirancang sebagai bendera merah
dan putih.
Note : Kerajaan majapahit berdiri tahun
1293 sumbeSumber:http://www.mamasipenk.co.cc
Yuk Sebarkan Artikel ini ke Temen-Temen yang
Laen
Previous
Next Post »
0 Komentar